Friday, February 19, 2010

Goa Bendung

Goa Bendung ditemukan oleh penjajah Belanda pada sekitar abad ke 16 konon pernah di gunakan sebagai tempat ibadah umat Kristiani pada saat Belanda menduduki Pulau Jawa termasuk Pulau Nusakambangan.
Untuk mencapai goa tersebut dapat melalui Pelabuhan Lomanis atau Pelabuhan Sleko dengan naik perahu atau compreng dengan menelusuri sungai dan selat Segara Anakan menuju goa atau Desa Klaces . Dari Klaces kemudian berjalan kaki selama kurang lebih satu jam menuju ke arah goa atau dapat melalui Dermaga Sodong dengan naik kendaraan roda dua atau angkutan lainnya melalui jalan darat sambil menikmati keindahan alam dan hutan serta bangunan lembaga pemasyarakatan menuju Goa Bendung sekitar 45 menit.

Goa Bendung yang ditemukan Belanda tanpa sengaja ketika penjajah Belanda meluaskan jajahannya di tanah jawa termasuk Pulau Nusakambangan mempunyai lorong sepanjang kurang lebih 150 meter dengan lebar 10 meter, didalam goa tersebut terdapat stalakmit yang menyerupai anjing dan seorang perempuan yang sedang menyusui. Karena didalamnya terdapat tempat khotbah dan stalakmit yang bentuknya seperti Bunda Maria, sehingga ada sebagian masyarakat yang menyebut Goa Maria, juga di dalamnya terdapat parit yang dibangun oleh Belanda yang galian tanahnya untuk membendung badan parit yang luas seperti pelataran dan digunakan untuk para jemaat untuk melakukan ibadah, karena pelataran yang digunakan untuk membendung air tersebut maka goa ini dikalangan masyarakat disebut Goa Bendung.

Gunung Sradil

Disamping wisata alam dan budaya juga terdapat wisata spiritual atau religius antara lain di gunung srandil dan selok .
Gunung srandil merupakan salah satu bukit yang ada di Glempangpasir Kecamatan Adipala jarak antara obyek wisata dengan Kota Cilacap 30 Km kearah timurlaut dan relatif mudah ditempuh dengan kendaraan penumpang bus umum jurusan Cilacap-Jatijajar-Kebumen atau kendaraan pribadi karena jalannya sudah beraspal dan dekat dengan jalan lintas selatan-selatan.
Gunung Srandil setiap hari dikunjungi orang untuk berziarah oleh karena tempat tersebut tidak hanya dikenal oleh masyarakat sekitar saja tetapi sampai keluar Jawa seperti Sumatra, Kalimantan, Bali. dan Sulawesi, maka yang berkunjung tujuannya bermacam-macam. Para peziarah biasanya berkunjung atau bertapa pada Malam Jumat Kliwon atau Selasa Kliwon pada Bulan Syura.

Pantai Rancah Babakan Nusakambangan


Terletak diujung paling barat Pulau Nusakambangan yang berjarak 35 km dari dermaga Sodong. Untuk menuju pantai ini melalui alur selat Nusakambangan – Segara Anakan melewati Desa Klaces Kecamatan Kampung Laut.
Sepanjang perjalanan melewati 4 LP yang masih berfungsi yaitu LP Batu, Besi, Kembang Kuning dan Permisan serta melewati Kecamatan Kampung Laut yang berada di Klaces dengan pemandangan hutan mangrove di kiri kanan alur sungai dan pemandangan pegunungan serta selat Indralaya.
Pantai Ranca Babakan tergolong pantai yang masih perawan karena belum banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai ini, karena memang jalur yang menuju ke pantai belum memadai.
Aksesibilitas :
Dari Pelabuhan Seleko Cilacap naik perahu compreng – menyusuri alur selat Nusakambangan – Segara Anakan – melewati Desa Klaces Kec. Kampung Laut - dilanjutkan menuju Plawangan – Turun di Pantai dekat Plawangan – dilanjutkan berjalan kaki menyusuri jalan tikus menuju lokasi.

Tuesday, February 16, 2010

Valentien Day's

hari kasih sanyang adalah hari yang dinanti-nanti oleh semua orang, maka jangan sia-siakan hari itu,semua hari sebenarnya adalah penuh dengan kasih sayang jika kita selalu membuat orang-orang disekitar kita bisa bergembira penuh dengan cinta.